Kades Mohammad Agus (kanan) menggunaan kemeja batik (dalam rangka Hari Batik Nasional) sedang mengajari anak - anak PKBM memilah sampah untuk dimanfaatkan jadi pakan ternak.
Untuk meninimalisir biaya pakan ternak, ayam , bebek dan lainnya Kades Rawapanjang Mohammad Agus melakukan uji coba memanfaatkan sampah sayuran dari warung – warung disekitar desa yang biasanya sampah sayuran dibuang oleh mereka, dan Alhamdulillah semua itu bisa dilakukan, katanya, Kamis (03/10/25).
Kegiatan ini sudah dilakukan beberawa waktu lalu dan ini menggandeng murid – mutid Sekolah paket, atau Pendidikan Kesetaraan yang lebih dikenal yakni Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang dibuka oleh Pemdes Rawapanjang.
Semoga ini bisa dilakukan dan membuahkan hasil, cara pembuatannya pakan ternak ayam, bebek, cukup mudah dengan memilah mana sayuran yang bisa di olah dan mana yang tidak bisa dibuat pakan.
Kemudian sayuran yang telah dipilah kemudian di cacah dan setelah dicacah dicampur dengan dedak dan cairan lainnya, kemudian di aduk dan di tempatkan di wadah atau ember dan didiamkan.
Ikbal dan temannya , murid PKBM Desa Rawapanjag sedang berlatih mengolah sayuran bekas jadi pakan ternak.
Alhamdulillah ayam untuk pembesaran bisa makan dan tentunya dengan pakan ini sangat mengurangi biaya pakan bila menggunakan pakan ayam produksi pabrikan yang memang harganya lebih mahal dibandingkan dengan memanfaatkan sayuran sebagai salah satu bahan pakan ayam, tandasnya.
Kegiatan Uji Coba Manfaatkan Sampah Sayuran ini melibatkan siswa PKBM Desa Rawapanjang agar setelah keluar dari sekolah bisa mandiri dan bisa melakukan aktivitas yang positif, pungkas Kades Mohammad Agus.(Red)